Pembaca bisa berdiskusi dengan Idik Saeful Bahri melalui email : idikms@gmail.com, idik.saeful.b@mail.ugm.ac.id, atau idikms@mahkamahagung.go.id

Kamis, 19 Maret 2020

Buku: Lebih Dekat dengan Eyang Hasan Maolani Lengkong



Penulisan buku ini merupakan bentuk bakti penulis terhadap tanah kelahiran penulis. Eyang Hasan Maolani adalah salah satu dari tentara Allah yang ditakuti pemerintah Kolonial Belanda. Beliau lahir mewarisi bulu kenabian, berjuang mengusir pihak-pihak dzalim yang menjadi musuh Tuhan dan agama. Saking berbahayanya seorang Eyang Hasan Maolani, beliau diasingkan oleh pihak kolonial ke wilayah yang sekarang kita kenal sebagai kampung Jawa Tondano, di Minahasa, Sulawesi Utara.
Sejatinya buku ini telah digagas cukup lama, yakni sejak tahun 2013. Saat itu penulis bersama Kiai Dadang yang tidak lain adalah paman penulis, menelusuri jejak silsilah keluarga kami. Hingga terungkaplah bahwa keluarga kami memiliki hubungan nasab sampai Eyang Hasan Maolani. Sejak mengetahui fakta ini, penulis mencoba mencari informasi mengenai Eyang Hasan Maolani dan didapatkan data bahwa Eyang Hasan Maolani pernah diajukan sebagai pahlawan nasional. Sebagai bentuk penghargaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, nama Eyang Hasan Maolani diabadikan sebagai nama jalan penghubung antara Desa Lengkong dan Desa Ancaran.


BUKU INI SUDAH BISA ANDA AKSES MELALUI GOOGLE PLAY BOOKS


================
Oleh : Idik Saeful Bahri

Tidak ada komentar: